Ini adalah luka yang terjadi pada dinding lambung dan bagian atas usus kecil, atau duodenum, dalam bahas medis disebut peptic ulcer. Ulcer atau luka ini terjadi di dalam perut dan usus yang memiliki tingkat keasaman tinggi, hingga luka ini terasa sangat perih dan sakit. Luka ini dibuat lebih buruk oleh sebuah bakteri, H. pylori, yang hidup di dalam lingkungan perut yang asam. Sebagian besar luka lambung awalnya disebabkan oleh inflamasi perut yang kronis karena stress, pola makan yang kurang baik dan tidak teratur, sehingga memberikan kesempatan bakteri H.pylori untuk menginfeksi bagian yang radang. Luka lambung juga termasuk efek samping dari beberapa jenis obat seperti obat analgesik, aspirin, dan antiinflamasi. Ada sebagian kecil yang juga disebabkan kanker perut. Penderita gastritis dan reflux (maag) cenderung mempunyai resiko lebih tinggi terhadap luka lambung. Gejala-gejala luka lambung antara lain rasa perih di bagian perut, mual dan muntah (terkadang muntah darah), kembung, dan reflux. Dalam pengobatan alami kita harus mencari obat yang bersifat antiradang, menyembuhkan luka, dan antibakteri.
Ramuan :
- Ramuan Kunyit: Kunyit memang termsuk salah satu tanaman asli Nusantara yang hebat. Hasil penelitian dalam maupun luar negeri menyatakan kunyit mempunyai efek anti-bakteri H.Pylori, sekaligus anti radang, dan membantu menyembuhkan luka.
- Kunyit 2 ruas jari, dikupas
- Pegagan segenggam
- Madu asli 1 sendok makan
Metode: Kunyit dan daun pegagan diulek sampai halus dengan air secukupnya, lalu dicampur dengan air putih ¼ gelas, dan disaring. Hasil saringan air kunyit dan pegagan dicampur dengan 1 sendok makan madu, dan diminum sehari 2 kali sebelum makan. Jika luka lambung berkaitan dengan kondisi liver yang kurang baik boleh ditambahkan serimpang temulawak agar ramuan ini lebih manjur.
- Ramuan Jus Kol:
- ½ buah kol (lebih baik bila organic)
- 1 sendok makan madu asli
Kol dijus atau diblender dengan air sedikit sampai halus, lalu disarin, lalu dicampur madu. Minum sari jus kol sebelum makan.
Obat Homeopathy : Nux vomica, Argentum nitricum, Arsenicum album, Hydrastis
Tips : Luka lambung berpotensi menjadi luka yang berbahaya jika sampai terjadi perforasi lambung, atau luka lambung yang tembus dinding perut, dan akan terjadi peritonitis dan infeksi yang sangat berbahaya. Selain masalah akut, kecendrungan luka lambung juga menjadi pertanda resiko kanker lambung. Maka kita sebaiknya berusaha sekeras mungkin mengatasi luka lambung secara holistic sedini mungkin. Dalam ilmu pengobatan trasdisional Cina, luka lambung dikaitkan dengan kondisi ‘Api dalam perut’, dan ada beberapa jenis makanan yang memicu, dan perlu dihindari, dan adapun beberapa jenis makanan yang berperan dalam proses penyembuhan luka lambung. Pantangan makanan luka lambung adalah:
- Gorengan dan makanan berminyak
- Daging merah
- Kopi
- Garam berlebihan
- Rempah2 bersifat ‘panas’ seperti cabai, kayu manis, lada, cengkeh, dan cabe jawa
- Semua jenis alcohol
- Tembakau/rokok
- Cuka
- Buah Citrus: semua jenis jeruk
Jenis2 makanan yang membantu penyembuhan luka lambung:
- Kol – lebih baik mentah, tetapi kol kukus/rebus juga bisa membantu
- Tahu rebus
- Bubur beras merah atau oat
- Madu asli (dicampur air hangat kuku)
- Pisang
- Alpukat
- Susu kedelai
- Susu kambing
- Bayam
- Mentimun,
- Kentang
- Klorofil (chlorophyll) dan wheatgrass juice
Ingat…..luka lambung sering terjadi pada orang -orang yang mengalami stress secara terus menerus, jadi atasilah stressnya! Carilah sumbernya dan berantasnya. Seperti yang saya sering anjurkan, meditasi,dan latihan tai chi, chi kung, dan yoga juga sangat membantu.